Monday 2 January 2012

Kesejukkan Hati Kita Hari Ini, Nanti, dan Seterusnya

Jatinangor, 2 Januari 2012

                Sudah lama saya tidak merasakan suasana seperti ini, semenjak terakhir saya tinggal di bale padjadjaran. Menikamati indahnya langit sore, menghirup udaranya, dan terpejam mengikuti lantunan semilir angin yang begitu menyejukkan. Saya tersadar betapa Allah mempunyai segala kenikmatan yang mungkin selalu ada untuk kita semua. Betapa Allah menyayangi dan memberikan apa yang kita butuhkan tiap harinya. Udara, air, makanan, termasuk indahnya langit sore pada hari ini. Terima kasih ya Allah atas karunia dan kenikmatan yang Engkau berikan.
                Ketika saya begitu menikmati indahnya langit sore dalam perjalanan menuju masjid, terbersit sebuah pikiran, “Pasti enak kalo hati kita terbebas dari segala prasangka, terbebas dari segala penyakit hati, terbebas dari hal – hal untuk tidak menyukai orang lain, pokoknya hati yang senantiasa dalam kedamaian deh”. Ya, indah rasanya ketika kita memberikan senyuman kepada orang lain, ketika kita berbagi kebahagiaan dengan orang lain., atau ketika kita selalu ada disaat orang lain membutuhkan.
                Saya tersadar bahwa hati kita terkadang dibatasi oleh hal – hal yang mungkin tidak kita inginkan di luar sana. Mungkin ada di luar sana orang – orang yang tidak suka dengan kita, orang – orang yang menganggap kita tidak bisa apa – apa, dan masih banyak yang lain. Pada akhirnya kita sendiri yang gak suka dengan orang yang merendahkan kita, kita sendiri yang selalu berprasangka jelek dengan orang itu. Dan jadinya, malah kita sendiri kan yang pusing?
                Kembali lagi kepada diri kita yang menginginkan untuk menjadi insan yang bersih dan bebas. Mungkin bisa aja kan semua itu bisa menjadi lecutan buat kita, bisa aja kita terkembang karenanya. J
                Ya, hari ini saya belajar tak perlu untuk menjadi orang yang mungkin bermain topeng untuk membuat orang lain senang, tidak perlu kita berprasangka ini itu terhadap orang lain. Mungkin bisa dibilang jalanin hidup dengan senyuman dan apa adanya aja. J
                Ya, semua itu kembalikan kepada Allah, Sang Pencipta, Sang Penguasa atas segalanya. Biarkan Allah yang membuat prasangka untuk orang lain yang mungkin sampai saat ini masih merendahkan kita, karena Allah Maha Tahu.
Lantas apa yang harus kita lakukan? Berikan senyuman terbaik kita hari ini, kepada semua teman – teman kita, saudara – saudara kita, dosen – dosen kita. Jadikan hati – hati kita bebas dari segala prasangka yang mungkin kita gak bakal tahu kebenarannya, yang mungkin malah bikin kita capek atau stress memikirkannya. J

Dimas Febrian Purnomo dan kita semua hari ini siap untuk menjadi:
“Seorang insan yang sejuk hatinya dan mampu untuk menyejukkan orang lain”

Semangat dan tetaplah selalu tersenyuuuuuuum ^_^

No comments:

Post a Comment