Bismillahirohmanirohim
Nah seperti yang sudah saya janjikan sebelumnya.
Kali ini kita bahas tentang “Heat Stroke” yuk. J
Jadi
ceritanya saya diberikan kesempatan untuk menjadi pendukung kesehatan pada
lomba TNI Angkatan Darat tingkat nasional di Cipatat. Lombanya gak main-main
loh, digelar selama satu minggu dan hampir sebagian besar menggunakan kekuatan
fisik. Lomba yang menguras fisik salah satunya adalah lintas medan. Aturan
mainnya adalah peserta harus melewati hingga delapan pos untuk sampai di garis
finish. Dari pos ke pos ditempuh dalam jarak 1 hingga 2 km, nah jadi coba itung
sendiri aja kalo 8 pos berapa kilometer. Berat kan? Belum lagi medan yang
ditempuh bukanlah jalan yang biasa, dari mulai naik bukit hingga menyusuri
lembah dengan kondisi yang terik membuat peserta lomba cepat lelah. Termasuk
mereka harus menggunakan atribut lengkap seperti tas, helm, dan yang lebih
berat lagi adalah senjata.
Sekarang,
gimana kalo kita jadi mereka? Yakin kuat? Paling satu pos udah bakal nyerah
karena kondisi fisik kita yang mungkin berbeda dibandingkan tentara. Hiks...
TAPI.......................
Bagaimana
dengan mereka? Nah karena mereka membawa gengsi daerah masing-masing membuat
mereka kadang sangat memaksaan diri. Ini yang sebenarnya para dokter takutkan
loooh. Termasuk saya yang menjadi dokter on site bersama teman teman yang lain
T.T
Pada
akhirnya hal yang saya takutkan pun terjadi. Beberapa peserta tumbang di garis
finish dengan tingkat kesadaran yang tidak baik, omongan yang meracau, dan suhu
badan yang tiba tiba sangat tinggi. Nah inilah beberapa tanda heat stroke yang
mungkin nanti bakal kita jumpai ketika kita berada pada aktivitas outdoor. Sebelum
bahas heat stroke tau gak teman-teman kenapa kita berkeringat? Yap betul,
berkeringat merupakan salah satu proses pengeluaran panas. Pada intinya di
dalam tubuh kita terdapat keseimbangan dalam pengeluaran panas yang ada di
tubuh meskipun kita terpapar matahari dalam jangka waktu tertentu.
Apa itu heat stroke?
Ketika
sistem pendingin tubuh kita tidak dapat menahan tingkat panas yang ada, kita
akan mengalami dehidrasi dan suhu tubuh akan meningkat >38 C. Selanjutnya
kita akan mengalami kondisi penyakit yang berhubungan dengan panas salah
satunya adalah Heat Stroke. Kondisi Heat Stroke adalah suatu keadaan darurat
yang memerlukan penanganan medis. Seseorang bisa meninggal jika tidak ditangani
secara benar. Berikut tanda dan gejala heat stroke:
1. Perilaku
irasional dan pasien tampak bingung
2. Kejang
3. Penurunan
kesadaran
4. Tidak
ada keringat dan kulit kering
5. Suhu
tubuh tinggi hingga mencapai 400C atau lebih
Lalu, Bagaimana jika
menemukan kondisi demikian di sekitar kita?
Mau gak mau kita harus
bertindak cepat semampu kita karena setiap waktu berjalan begitu berharga
terhadap keberlangsungan hidup penderita, berikut yang bisa kita lakukan di
tempat
1. Telepon
rumah sakit dan meminta bantuan orang orang di sekitar
2. Ceburkan
ke dalam air dingin atau pancuran air dingin, semprot dengan selang, dan kipas
yang kencang
3. Kaki
di elevasikan (dinaikkan)
4. Jika
sadarkan diri berikan minum yang banyak, jika tidak sadarkan diri jangan
berikan minum dan nantinya pasien akan diberikan cairan lewat infus
5. Periksa
suhu badan dengan termometer secara berkala
Nah itu salah satu
langkah sederhana yang bisa kita lakukan di tempat, segaknya kita bisa menolong
pasien lebih awal sebelum nantinya dibawa ke rumah sakit ^_^
Trus gimana dong agar
kita terhindar dari heat stroke? Terutama pada saat beraktivitas di lapangan
yang terik dalam jangka waktu yang lama.
Pada intinya adalah
cegah supaya tubuh kita jangan terlalu banyak terpapar panas dalam waktu yang
lama dan membuat pengeluaran panas pada tubuh kita berproses dengan baik.
Berikut cara yang bisa kita lakukan seperti:
1. Menggunakan
pakaian yang cerah dan tidak terlalu tebal
2. Minum
air sedikitnya setiap satu jam, jangan tunggu sampai merasa haus
3. Hindari
minum kopi, bir, atau minuman lainnya yang membuat kita sering ke kamar mandi
(hal ini bisa menyebabkan dehidrasi)
4. Jika
dirasa matahari dirasa terlalu terik, tidak ada salahnya kita berteduh untuk
sementara waktu
Sederhana bukan? Hal yang
sederhana seperti ini bisa menyelamatkan hidup seseorang loh, tentunya atas
izin Allah SWT. Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya. Terima kasih ^_^