Wednesday 23 July 2014

Kami Selalu Menyayangi Kalian



Oleh Dimas Febrian Purnomo
Bandung, 23 Juli 2014
Pukul 17.11 WIB

Menapaki satu demi satu anak tangga
Tak risau kalian mencoba dengan berbagai cara
Kalian pun terjatuh, diikuti dengan tangisan penuh manja
Menampakkan lemahnya tubuh, lagi tak berdaya

Air mata terurai
Namun, itu hanya sebuah respons dari tubuh yang terlukai
Perlahan tapi pasti
Kalian mulai menmpakkan raut wajah yang berseri

Bukan tanpa alasan sebuah perubahan wajah yang tampak berseri
Kami, orang dewasa pun mungkin tak mengerti
Bahwa di balik tubuh yang mungkin belum bisa berdiri
Tersimpan angan-angan yang bertajuk untaian mimpi-mimpi

Kalian pun mulai kembali menapaki anak tangga dengan mantap
Satu dua, satu dua, satu dua, hap hap hap
Melupakan klise-klise tangisan yang membuat mata sembap
Dengan kepala menghadap ke atas, seakan angan dengan kalian saling menatap

Selang beberapa menit kemudian
Tiba-tiba kalian terdiam
Kami pun orang dewasa hanya bertanya-tanya
Ada apa dengan kalian? Kenapa?

Tersenyum...
Tertawa kegirangan...
Sekali lagi kami orang dewasa hanya bertanya-tanya
Ada apa dengan kalian? Kenapa?

Tak ada kata yang terucap, namun kami mulai mengerti
Senyum dan tawa kalian memberikan arti tersendiri
Seakan-akan kalian mencoba menunjukkan kepada kami
Betapa bahagianya kalian ketika telah mencapai anak tangga tertinggi

Senyum kalian menunjukkan keikhlasan
Langkah kalian menunjukkan perjuangan hidup tanpa henti
Tahukah betapa irinya kami dengan kalian?
Terhadap sesosok manusia dengan hati dan pikiran yang belum ternodai

Teruslah tersenyum anakku, walau usia kalian semakin menua
Teruslah melangkah anakku, walau berbagai rintangan menerpa
Teruslah bermimpi anakku, walau kalian belum bisa berbuat apa-apa
Dan teruslah buktikan anakku, bahwa kalian adalah anak-anak kebanggaan Indonesia

Kami....
Para orang dewasa...
Selalu menyayangi kalian...
Seutuhnya..

No comments:

Post a Comment