Tuesday 25 September 2012

Waktunya Kembali!


Jatinangor, 25 September 2012
Pukul 04.57 WIB

            “Hai bintang, kau tampak indah sekali di atas sana”, batinku ketika aku baru saja keluar dari Masjid Mukhtarul Ulum. Pagi ini, tampak beberapa bintang masih berpendar untuk memperlihatkan keindahannya. Mereka juga seakan tidak memperdulikan akan tibanya sang fajar yang akan mengalahkan cahaya mereka. Mereka pintar sekali dalam memanfaatkan sedikit waktu yang ada sampai menjelang fajar untuk menghibur manusia – manusia yang menunaikan solat subuh di masjid. Aku pun tidak henti – hentinya mengucap syukur kepada Allah swt atas kenikmatan pemandangan yang Dia sajikan pagi ini. Tidak membuang – buang waktu lagi,  Aku langsung melesat cepat untuk pulang ke kosan. Ada sesuatu yang meloncat di pikiranku. Bukan hanya sekedar itu, melainkan gejolak perasaan yang timbul karena Aku tidak melakukan apa yang biasanya Aku lakukan dulu.

            “cekrek cekrek”, aku membuka pintu kamar. “kamarku yang hangat, terima kasih ya untuk menjaga peraduan lelapku malam ini,” batinku. Ketika sudah di dalam kamar aku pun menyalakan laptop yang terlihat makin usang namun syarat pengalaman. Kau tahu kawan, laptop ini umurnya sudah lama sekali. Laptop ini tetap tangguh meskipun sudah ditelan zaman, tetap berjalan meskipun sulit melangkah, dan tetap setia menemani majikannya dalam merangkai tulisan – tulisan. Sekali lagi terima kasih ya Allah untuk tetap menjaga laptopku sampai sekarang ini. Ya kawan, pada intinya tetap bersyukur dengan apa yang kita punya adalah suatu keharusan. Terkadang mungkin kita melupakan hal kecil itu sampai – sampai tidak menghargai barang kita sendiri. Jangan sampai kita menjadi orang – orang yang merindukan apa yang kita sesalkan setelah kehilangan.

            “Ah, aku tidak sabar lagi,” gejolak perasaan yang aku rasakan di masjid muncul lagi. Aku pun langsung mengklik icon aplikasi Microsoft Word dan terpampang lah sebuah jendela aplikasi Microsoft Word.  “Let’s go Dimas, here we go,” batinku. Kata demi kata aku ketik. Semua yang aku pikirkan aku tuangkan dalam tulisan yang sedang aku buat. “Aku rindu sekali saat – saat seperti ini,” aku tersenyum dalam hati. Kau tahu kawan apa yang sedang aku rindukan? Ya, aku rindu saat – saat aku menulis di blog. Aku rindu berbagi pengalaman inspirasi ke orang lain. pokoknya Aku rindu segala hal yang berhubungan dengan blog. Aku tersadar sudah lama sekali Aku tidak menulis di blog lagi. Dan kau tahu kawan apa yang membuat gejolak menulisku muncul lagi? Ya, seseorang yang mengirimkan message ke hpku semalam. Thanks for your message starry night ^_^

            Sekarang aku mau lanjut menulis lagi, semoga tetap konsisten ^_^. Aaamiiin…..

Semangat dan tetap tersenyuuuuuum ^_^


            

No comments:

Post a Comment