Pukul 04.57 WIB
“Hai
bintang, kau tampak indah sekali di atas sana”, batinku ketika aku baru saja
keluar dari Masjid Mukhtarul Ulum. Pagi ini, tampak beberapa bintang masih
berpendar untuk memperlihatkan keindahannya. Mereka juga seakan tidak
memperdulikan akan tibanya sang fajar yang akan mengalahkan cahaya mereka.
Mereka pintar sekali dalam memanfaatkan sedikit waktu yang ada sampai menjelang
fajar untuk menghibur manusia – manusia yang menunaikan solat subuh di masjid.
Aku pun tidak henti – hentinya mengucap syukur kepada Allah swt atas kenikmatan
pemandangan yang Dia sajikan pagi ini. Tidak membuang – buang waktu lagi, Aku langsung melesat cepat untuk pulang ke
kosan. Ada sesuatu yang meloncat di pikiranku. Bukan hanya sekedar itu,
melainkan gejolak perasaan yang timbul karena Aku tidak melakukan apa yang
biasanya Aku lakukan dulu.
“cekrek
cekrek”, aku membuka pintu kamar. “kamarku yang hangat, terima kasih ya untuk
menjaga peraduan lelapku malam ini,” batinku. Ketika sudah di dalam kamar aku
pun menyalakan laptop yang terlihat makin usang namun syarat pengalaman. Kau
tahu kawan, laptop ini umurnya sudah lama sekali. Laptop ini tetap tangguh
meskipun sudah ditelan zaman, tetap berjalan meskipun sulit melangkah, dan
tetap setia menemani majikannya dalam merangkai tulisan – tulisan. Sekali lagi
terima kasih ya Allah untuk tetap menjaga laptopku sampai sekarang ini. Ya
kawan, pada intinya tetap bersyukur dengan apa yang kita punya adalah suatu
keharusan. Terkadang mungkin kita melupakan hal kecil itu sampai – sampai tidak
menghargai barang kita sendiri. Jangan sampai kita menjadi orang – orang yang
merindukan apa yang kita sesalkan setelah kehilangan.
“Ah,
aku tidak sabar lagi,” gejolak perasaan yang aku rasakan di masjid muncul lagi.
Aku pun langsung mengklik icon
aplikasi Microsoft Word dan terpampang lah sebuah jendela aplikasi Microsoft
Word. “Let’s go Dimas, here we go,”
batinku. Kata demi kata aku ketik. Semua yang aku pikirkan aku tuangkan dalam
tulisan yang sedang aku buat. “Aku rindu sekali saat – saat seperti ini,” aku
tersenyum dalam hati. Kau tahu kawan apa yang sedang aku rindukan? Ya, aku
rindu saat – saat aku menulis di blog. Aku rindu berbagi pengalaman inspirasi
ke orang lain. pokoknya Aku rindu segala hal yang berhubungan dengan blog. Aku
tersadar sudah lama sekali Aku tidak menulis di blog lagi. Dan kau tahu kawan
apa yang membuat gejolak menulisku muncul lagi? Ya, seseorang yang mengirimkan
message ke hpku semalam. Thanks for your message starry night ^_^
Sekarang
aku mau lanjut menulis lagi, semoga tetap konsisten ^_^. Aaamiiin…..
Semangat dan tetap tersenyuuuuuum
^_^
No comments:
Post a Comment